[Book review] Dear tomorrow : Notes to my future self by Maudy Ayunda
Kali ini saya mau me- review salah satu buku karya pemudi Indonesia yang bertalenta dan banyak menginspirasi anak bangsa. Yaitu Maudy Ayunda.
Pertama kali tau kabar bahwa ka Mod bikin buku itu saya udah ngejamin pasti keren, dan setelah beli ternyata beneran keren. Ada banyak versi review buku ini, dan kali ini saya mau memaparkan review versi saya.
Dimulai dari cover. Buku ini hardcover, dengan desain simply but elegant. Cover-nya berwarna abu-abu dengan tulisan judul berwarna gold. Selain cover, buku ini juga ada sampulnya. Pertama kali liat postingan orang-orang tentang buku ini saya kira sampulnya adalah cover, tapi setelah dihadapkan langsung, ini hanya sebatas sampul. Sampulnya juga di desain sangat cantik karena ada foto Ka Mod yang emang cantik. Dan fyi, katanya sampul ini terbuat dari kulit singkong lho, ramah lingkungan banget ya kan?
Terus masuk ke dalam isi. Buku ini tergolong self improvement. Ditulis dalam bahasa inggris, full. Cocok untuk kamu yang sedang belajar literatur english. Ada 4 konten yang termuat dalam buku cantik ini. Yaitu: Notes on Being Yourself, Notes on Dreams, Notes on Love and Notes on Mindsets. Dalam tiap kontennya juga ada beberapa subab yang dibahas. Dalam Notes on Being Yourself, saya suka ketika Ka Mod membahas tentang finding yourself. Yap, disaat saya dipojokkan dengan kalimat jadilah dirimu sendiri. Saya malah bingung, karena saya belum tau diri saya itu yang seperti apa. Dan dalam buku ini, Ka Mod bilang bahwa diri kita ini bukanlah suatu yang bisa ditemukan. Entah itu didalam atau diluar. Yourself adalah combination dari apa yang kita lakukan, apa yang kita rencanakan dan menjadi siapa yang kita inginkan. In other word, yourself adalah apa yang kamu tentukan.
Selanjutnya, dalam Notes on Dreams. Subab yang saya suka adalah tentang Don't compare your journey, dimana kita dinasehati untuk tidak terus-menerus membandingkan proses hidup kita dengan orang lain, yang menyebabkan kita terlalu sering memaksakan diri. Perjalanan hidup kita adalah milik kita, dan kita hanya perlu menikmati prosesnya. Untuk Notes on Love, kita dinasehatin juga untuk lebih mencintai diri kita sendiri sebelum mencintai orang lain. Alasannya? Karena terkadang orang yang kita cintai bisa menjadi toxic buat diri kita melalui apa yang mereka katakan.
Yang terakhir adalah bagian Notes on Mindsets. Bagian favorite saya adalah Go offline. Bagi saya seperti teguran untuk diri sendiri karena terlalu sering online di sosial media. Yeah, seperti yang dikatakan ka Mod, keseringan online menyebabkan kita harus membayar dengan waktu kita dan produktivitas kita. Yang seharusnya kita bisa lebih sering menghasilkan karya dengan waktu luang yang ada, tapi kita malah membuangnya sia-sia hanya dengan meng-update kehidupan pribadi orang lain.
So, itulah paparan saya tentang isi buku Dear tomorrow karyanya ka Maudy ini. Sebenarnya banyak isi buku yang saya suka, mungkin hampir seluruhnya, tapi sepertinya saya tidak harus memaparkan semuanya, biarlah kalian penasaran dan membelinya sendiri hehe. Ada hal lain yang menarik dari buku ini yaitu layout nya yang super duper kece yang dilengkapi dengan foto ka Maudy yang super duper cantik. Sisi buruknya? Harga yang expensive hehee.
Comments
Post a Comment